Kali ini kita akan barbagi artikel
tentang ide budidaya ikan nila merah di kolam terpal. budidaya ikan nila merah
di terpal ini juga bisa anda jadikan salah satu dari sekian banyak rencana
bisnis anda. mungkin tidak hanya di terpal saja, ikan ini bisa juga kita
pelihara di kolam semen ataupun kolam langsung dari tanah. kalau menurut saya
untuk jenis jenis ikan apapun itu yang bagus adalah kolam yang langsung dengan
tanah karena unsur unsur tanah banyak mengandung sesuatu gitu deh yang bisa
mejadi sumber makanan untuk ikan. nah namun kali ini kami akan membahas
budidaya ikan nila merah yang di kolam terpal ya.. dengan modal yang tidak
terlalu besar bisa kita mulai usaha budidaya ikan nila merah ini nah tidak usah
jauh jauh untuk memulai usaha ini, pertama tama bisa kita mula di sekitar
lingkungan rumah anda. nah di bawah ini akan di sajikan bebrapa tahapan untuk
memulainya, tahapan tahapan ini kami ambil dari sahat blogger kita yang sudah
duluan membahasnya di farrayroom.blogspot mari kita mulai ya.., !!!
Ide Budidaya
Ikan Nila Merah di Terpal
Langkah langkah yang harus kita
lakukan yang pertama adalah membaca bismillah dan niat serta usaha keras....,
hehehe..., setelah itu bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya...
Pembuatan Kolam Terpal Untuk Budidaya
Ikan Nila
*Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan
cukup luas untuk pembuatan kolam.
*Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan
kedalaman ± 50 cm.
*Tanah hasil galian tadi digunakan untuk tanggul di sisi kolam
dan dipadatkan supaya tanggul tersebut kuat lalu permukaan tanggul diberi
batako / bata merah supaya permukaannya rata.
*Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi
sekam secar merata.
*Terpal siap dipasang dan diisi air.
*Diatas terpal diberi batako / bata merah lagi supaya aman dan
rapi. Hal ini dimaksudkan juga supaya terpal tidak gampang berubah posisi,
terutama saat angin berhembus lumayan kencang.
Persiapan Kolam
*Pengeringan kolam.
*Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran.
*Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2.
*Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2
dan TSP gram/ m2.
*Pengisian air kolam.
*Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida.
*Untuk mencegah hewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang
saringan pada pintu masuk air.
*Masukkan air sampai kedalaman 80 – 150 cm, kemudian tutup pintu
pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang.
*Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air
kolam.
Menebar Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik,
maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air
kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang
perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran
antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar
5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga
ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.
Cara Pemberian
Makan Ikan Nila
Protein 20-30%
Lemak 70% (maksimal.)
Karbohidrat 63 – 73%
Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah : Kaliandra, Kalikina atau kecubung, Kipat, Kihujan
Lemak 70% (maksimal.)
Karbohidrat 63 – 73%
Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah : Kaliandra, Kalikina atau kecubung, Kipat, Kihujan
Cara Panen Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat
dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 – 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan
pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600
gram/ekor. Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal,
maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih
ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan
setiap bulan berikutnya secara bertahap.
Demikianlah ulasan tentang ide bisnis
budidaya ikan nila merah yang bisa kita mulai dari pekarangan rumah kit dulu,
semoga artikel ini bermanfaat untuk anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar